Wahid Sabillah's

Personal Blog

Birthday Note 2019

Leave a Comment
Saya merasa di dalam diri saya ini ada dua sifat yang hidup. Satu si penuh dengan ambisi, dan satu lagi yang sangat positif tetapi cerdas. Birthday note 2019 ini saya ingin menulis tentang keduanya.


Kepada si ambisius. Selamat ya, akhirnya sampai juga di 15 September lainnya. Terima kasih telah mengarungi umur 26 dengan ambisi-ambisi yang membuat diri ini mau maju melangkah. Rela berusaha ekstra untuk menggapai cita-cita. Walaupun tentu banyak sekali yang dikorbankan, tapi bukankah hidup itu memang butuh pengorbanan? Mengorbankan materi dan kebahagiaan contohnya untuk masa depan yang lebih baik. Harusnya kita bisa senang-senang dengan penghasilan yang didapat, tapi kamu lebih memilih untuk mengencangkan ikat pinggang, hidup tetap sederhana dan mengorbankan materi dan keinginan hura-hura untuk yang lebih baik kedepannya. Oiya, saya punya keinginan di 27, saya ingin kamu punya ambisi untuk mengejar yang satu itu ya. Jangan menyerah. Kita berjuang bareng-bareng lagi ya di 27 ini. Good job, Bi.

Kepada si positif. Selamat tanggal 15 September ya. Good job, Wahid. Sifat positif dan kecerdasan yang ada di diri kamu membuat si ambisius terkendali dengan baik. Terima kasih untuk obrolan-obrolan sepanjang jalan pulang kantor. Terima kasih untuk bisa legowo dalam menerima semuanya. Terima kasih sudah mengingatkan selalu kalau hidup ini bukanlah arena pacu atau arena balapan, tapi jangan positif-positif banget dong. Nanti kayak kemarin, kena batunya. Tetap bijaksana dalam mengambil langkah, walaupun kamu sering capek mengikuti pace si ambisius yang cepet banget, tapi kamu udah ngelakuin yang keren banget kok.

Hari ini, kita mulai lagi petualangan di umur 27. Hai ambisius, siapkan target-target yang harus dicapai di tahun ini ya, terutama target yang satu itu, tolong dikejar banget, cari yang baik ya. Hai positif, sudah siap kan kita lari lagi? Kalau si ambisius mulai gak waras, tolong diingatkan, kalau si ambisius mood nya berantakan, tolong ditenangin, diingetin kalau hidup ini kadang harus chill. Kadar positifnya kalau bisa diefisienin ya, jangan melulu positif, nanti kayak kemarin, kan gak enak juga.

27 adalah umur yang sakral. Kalau baca-baca literatur, ya umur 27 adalah umur di mana banyak orang yang hidupnya berakhir. Tapi saya tidak peduli dengan istilah Klub 27, saya tidak akan selesai di 27. Mungkin saya akan mengambil keputusan-keputusan besar di 27? Sepertinya. Karena 27 berarti saya sudah cukup dewasa untuk berpikir dan mengambil keputusan-keputusan besar.

Jadi, mari kita arungi 27 ini dengan semangat baru.


Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 saran:

Post a Comment