Wahid Sabillah's

Personal Blog

Pelik

Leave a Comment
Sebuah lukisan di Bazaar Art 2016

Hari-hariku terik dan kering
Resah timbul ke muka
Seorang wanita tua membuka payungnya
entah untuk menghalau terik atau derai air.

Pohon tumbuh dengan rindang.
Tanaman tumbuh subur, bunga bermekaran.
Jauh sekali, teramat jauh, hingga rindu bermunculan.
Aku ingin pulang.

Hari-hari lembab dan basah
Perigi penuh dengan air.
Seorang wanita tua berkata kepadaku
"Hari-harimu terik... pelik... sangat pelik..."
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 saran:

Post a Comment