19 Agustus 2016
Rencana untuk berkunjung dan menyerahkan kado untuk seseorang yang lagi ulang tahun hari itu gagal. Pertama karena hujan, kedua karena jalanan macet.
Hujan sudah biasa, namun ternyata hujan kali ini memberikan bonus berupa nyerokin air yang sempat masuk sedikit ke teras rumah. Biasanya tidak pernah seperti ini, memang semesta tidak memperbolehkan saya pergi pada malam 19 Agustus 2016. Efek dari saluran air utama di lingkungan rumah saya yang terhambat tanah longsor dan pohon tumbang. Efeknya luapan air masuk semua ke pemukiman komplek saya.
Kamu tahu kenapa 19 Agustus begitu spesial untuk saya sekarang ini? Dia si Penghuni Langit berulang tahun ke-23. Saya sudah mempersiapkan kado yang sebenarnya bukan yang ia minta -abisan kado yang dia minta mahal. Haha. Tapi akhirnya setelah saya berkunjung ke salah satu toko tempat membeli kado, tanpa sengaja saya menemui sesuatu yang berhubungan dengan benda-benda langit. Apakah saya membeli benda itu? Rahasia lah. Nanti dia baca blog ini lagi, jadi gak surprise pas dikasih.
Sebenernya saya mau kasih satu CD album yang bisa dia denger, kebetulan CD album itu kurang lebih lagu-lagunya mewakili apa yang saya rasa. Tapi, pas nyari CD itu di toko rilisan fisik ternyata CD album itu sudah habis semua.
Jadi, bertambah satu lagi tanggal yang akan saya ingat untuk beberapa tahun ke depan ini. Semoga terus inget si, jangan sampai lupa kayak satu tanggal di bulan Juni.
Selamat ulang tahun wahai Penghuni Langit, tetap bersinar dan bercahaya. Kadonya nanti pasti dikasih kok, atau mau dikirim pake GoJek aja?
*Dengerin Track ke 4 sama ke 6 yah
0 saran:
Post a Comment