Passion dan Panggilan Hidup

Mood nulis dateng di tengah minggu. Sudah empat hari kerja dan saya merasa excited banget karena dapet tantangan baru di kantor. Walaupun ada satu strategi yang saya buat dan akhirnya ditolak karena alasan yang sebenernya agak mengecewakan, tapi yasudahlah saya harus nerima.

Sebenernya tulisan ini dibuat karena tiba-tiba saya kepikiran dengan kata-katanya Kevin Mintaraga. Kevin Mintaraga adalah CEO dari digital agency yang sangat terkenal di Indonesia yaitu XMGravity yang dulu namanya Magnivate, dan dia juga founder dari start-up khusus untuk wedding yang namanya Bridestory.

Kevin pernah bilang dalam satu wawancara yang pernah saya baca dari Startupbisnis.com, kalau sebagai manusia kita harus punya Passion dan Panggilan Hidup. Dalam wawancaranya Kevin cerita kalau hidupnya memang berdasarkan Passion dan Panggilan Hidup nya. Passion itu adalah sesuatu yang kita suka, dan berimpact kepada orang lain. Sedangkan Panggilan Hidup adalah keresahan yang muncul dan kita terpacu untuk melakukan sesuatu untuk memecahkannya. Passion nya Kevin kala itu adalah ngebantuin orang -maka terbentuklah Magnivate Digital Agency, dan Panggilan Hidupnya berkaitan dengan relationship dan marriage -dibuatlah Bridestory.

Nah dari wawancara itu saya kepikiran, apakah saya sudah menemukan Passion dan Panggilan Hidup saya? Setelah dipikir-pikir, ternyata saya sudah menemukan passion saya. Passion saya yaitu membantu orang lain -sama kayak Kevin. Ada kepuasan sendiri ketika saya bisa bantuin orang lain, dan ada penyesalan ketika saya tidak bisa bantuin orang lain. Alhamdulillah passion itu terbantu sama skill yang saya punya -walaupun skill nya gak jago amat. Panggilan hidup? hmm... apa ya? oke skip.

Alhamdulillah saya sudah menemukan passion saya. Sebagai seorang yang I nya tinggi dalam test DISC, saya terbantu dengan sifat dasar saya yang memang gampang bergaul dengan orang lain, persuasif lah. Dari situ saya sangat terbantu untuk menyalurkan passion saya. Ditambah semakin bertambahnya umur, saya ngerasa sudah saatnya saya fokus pada satu bidang, tidak menjadi seseorang yang generalis lagi. Fokus saya pada saat ini adalah Digital.

Lalu saya masih mencari apa Panggilan Hidup saya saat ini. Apakah tetap dengan membantu orang lain? Ataukah akan muncul lagi sesuatu yang lebih kuat dari membantu orang lain. Heaven Knows.