Seminggu belakangan ini saya lagi suka banget nonton berulang kali film series keluaran BBC One. Series ini cukup terkenal dikalangan TV Kabelers (sebutan untuk orang yang langganan TV kabel menurut saya). Series ini diambil dari novel yang sangat amat terkenal dari daratan Inggris, yang ditulis oleh Arthur Conan Doyle. Ya, series ini berjudul Sherlock Holmes.
Pada series ini latar waktu Sherlock Holmes diubah menjadi latar modern. Dimana Sherlock dan seluruh tokoh yang bermain di dalamnya sudah menggunakan teknologi jaman sekarang, mereka menggunakan Handphone, Laptop, pokoknya teknologi jaman sekarang ada didalam series itu.
Sherlock Series sudah sampai pada season ketiga. Sebenarnya Sherlock series ini sudah lama, cuma karna saya bukan penganut TV Kabelers jadi bisa dibilang saya ketinggalan jaman.
Sherlock Holmes diperankan oleh Benedict Cumberbatch dan Dr.Watson diperankan oleh Martin Freeman. Kedua orang ini tentu sudah tidak asing lagi bagi pecinta film karya Peter Jackson, yup The Hobbit. Kalau bisa dibilang, mereka ini adalah Sule dan Andre nya Inggris. Dimana ada Benedict, disana pasti ada Martin Freeman.
Sebelum saya menulis tulisan ini, saya sempat youtube-ing tentang behind the scene nya The Hobbit. Luar biasa memang pembuatan film The Hobbit ini, hampir semua scene dilakukan didalam studio, dengan menggunakan Green Screen. Efek dari nonton behind the scene nya The Hobbit adalah, tiba tiba saya rindu untuk berseni peran didepan kamera, dan ngomong ngomong tentang green screen, saya pernah beberapa waktu lalu ikut dalam sinetron yang menggunakan green screen.
***
Lanjut dari film kita beranjak menuju kehidupan nyata yang lagi saya jalanin. Masih tetap dengan kesibukan sehari hari. Kuliah, ngerjain tugas, oke membosankan. Tapi ini adalah tuntutan orang tua, kewajiban yang orang tua berikan kepada saya. Saya berdoa agar semua kewajiban ini cepat selesai, mendapatkan gelar, lalu kemudian saya mengerjakan passion saya lagi. Mudah mudahan passion saya tersalurkan.
Ngomong ngomong tentang passion. Paling enak dalam kehidupan sehari hari kita berteman dengan orang yang passion nya sama dengan kita. Sayangnya di kampus, saya belum mendapatkan orang yang tepat untuk ngomongin passion saya. Passion kita beda semua, tapi gapapa, dengan beda itu kita bisa tau dunia yang lain dari passion yang saya punya.
Balik lagi ke kehidupan kampus yang begitu begitu aja, tugas, presentasi, dan tugas akhir yang belum juga kunjung mendapatkan pencerahan siapa dosen pembimbing. Saya sudah mulai nyicil menulis bab 1, harapannya ketika nanti bertemu dosen pembimbing bab 1 saya sudah bisa diserahkan dan disetujui oleh dosen. Ah kalau ngomongin kuliah rasanya begitu begitu saja.
***
Lanjut lagi, entah kenapa belakangan ini saya sering ngomongin tentang inggris. Dari Sherlock Holmes, terus kemarin saya sempat menuliskan tentang Manchester United. Inggris, salah satu negara yang ada dalam agenda hidup saya. Saya mengimpikan bisa jalan ke inggris, berkunjung ke London, mendatangi tempat tempat yang ada di film film buatan inggris. Stasiun King Cross, Trafalgar Square, 221B Baker Street, Oxford, Old Trafford, pokoknya tempat tempat yang pernah saya tonton di TV yang ada di Inggris.
Inggris adalah tempat kedua setelah tanah suci Mekkah yang ingin sekali saya selagi saya hidup. Semoga semua cita cita saya untuk berkunjung ke negara diluar Indonesia ini suatu saat bisa tercapai. Aaaamiiiiin.
***
Oiya, ini awal bulan. Bulan Mei tanggal 1. Mei Day. Harapan saya di hari buruh ini adalah, semoga kesejahteraan buruh terus meningkat, dan semoga gaji bapak saya naik lagi. Aaaamiiiiin.
0 saran:
Post a Comment