Surat ini untuk orang orang yang sedang memendam rindu.
Kapan terakhir kamu bertemu dengannya? kapan kamu terakhir bertatapan mata padanya? sebulan yang lalu? setahun yang lalu?
Ini tentang rindu yang dipendam. Tentang mereka yang diam diam memendam rindu yang memenuhi rongga dadanya, yang sebentar lagi ketika dadanya tidak sanggup menampung semuanya, maka rindunya akan berserakan di atas tempat tidurnya.
Ini tentang rindu yang disimpan sendiri. Bukankah lebih baik ketika rindu yang kamu punya kemudian kamu bagikan? kepada kertas yang mulai menguning, kepada tinta yang mulai mengering. Disatu malam, kamu merindukannya, dengan tangan yang menopang dagu, dan kamu tidak bisa tidur sampai pagi. Lalu kejadian itu berulang dan terus berulang lagi.
Rindu mu tidak pernah sampai, karna memang kamu tidak pernah mengirimkan kepadanya.
Sampai pada hari ini, disatu senja, dengan lembayung yang memenuhi mega, kamu masih terus berkutat dengan rindu yang kamu pendam, dan mulai membusuk dirongga dadamu.
#30HariMenulisSuratCinta
0 saran:
Post a Comment