Surat ini untuk penulis yang sedang ada di resepsi pernikahan sekarang ini.
Pagi-pagi sekali kamu sudah bangun, ada apa? sudah tidak sabar untuk siang ini pergi ke resepsi pernikahan saudaramu itu? santailah sedikit, masih enam jam lagi sebelum kamu pergi berama Ibu dan Bapak-mu hari ini.
Semalam kamu menuliskan surat tentang orang yang sedang ada di resepsi pernikahan. Aku bisa membayangkan kamu sedang makan Sate, Kambing Guling, Zuppa Soup, atau sedang duduk bersama ibu mu dan menunggu giliran kamu nyanyi karna di todong oleh yang punya acara.
Sampai kapan kamu akan terus menerus suka dengan yang namanya kondangan? sampai kapan kamu suka dengan yang namanya makan gratis? bahkan temanmu kemarin saat jalan jalan ke Roxy bersamamu bilang kalau dia malas ikut kondangan, tetapi kamu berbeda, kamu bisa dibilang kondangn holic.
Satu yang aku tau mengapa kamu menyukai ikut ke acara resepsi selain dari makan gratis. Kamu paling suka jalan jalan mengarungi jalan jakarta pada hari sabtu dan minggu, katamu dua hari itu jalanan jakarta lengang, kamu bisa mamacu mobilmu lebih kencang dari biasanya, walaupun semenjak kamu menabrak mobil bak terbuka di jalur pantura pada lebaran lalu, sampai hari ini kamu belum pernah berani lagi untuk mengendarai mobil keluargamu itu.
Akan tiba saatnya kamu akan duduk di pelaminan itu untuk kedua kalinya, katamu sekitar lima tahun lagi. Ya, yang kedua. Yang pertama kamu pernah duduk di pelaminan saat kamu khitanan waktu kelas lima SD, dan teman temanmu, guru guru mu yang waktu itu sangat bangga padamu karna prestasimu sewaktu SD, serta semua sanak saudaramu datang pada hari itu. Lima tahun dari hari ini, mungkin kamu yang akan duduk berdua di pelaminan dengan kepingan puzzle yang akan menyempurnakan seluruh gambarmu.
Mendatangi resepsi malam pada hari sabtu adalah yang paling kamu suka bukan? aku tau itu. Aku tau, kamu sangat suka jalanan malam jakarta, dengan lampu jalanan yang menerpa laju mobilmu, diiringi dentingan piano dari Bill Evans yang kamu putar dari handphone-mu. Atau kadang kamu bercerita tentang pengalamanmu kepada Ibumu yang duduk di kursi tengah dan Bapakmu yang sedang menyetir mobil. Kamu suka percakapan didalam mobil dengan keluargamu pada malam hari.
Nanti setelah kamu pulang dari resepsi, jangan lupa untuk membuka surat ini lagi, dan tuliskan tentang resepsi yang kamu datangi hari ini ya.
#30HariMenulisSuratCinta
0 saran:
Post a Comment