Kepada M.
Semua sudah berubah, tidak lagi ada coklat, tidak ada
lagi setangkai bunga, tidak ada lagi makan bersama. Semua sudah berubah
mengikuti arah yang sudah di takdirkan semesta untuk kita. Tidak ada lagi surat
cinta yang aku buat dan kuserahkan setelah selesai menonton film, tidak ada
lagi pertemuan di tanggal ini 14 Februari.
Sekarang
aku hanya menjadi latar, yang memperhatikan kamu dari jauh dan kamu adalah
talent nya. Aku yang mencoba menyempurnakan kisahmu, yang berusaha dan berhasil
mengisi hari mu walau untuk beberapa waktu, dan aku yang tidak pernah
memalingkan perhatianku kepadamu.
Maaf
jika aku diam diam masih memperhatikanmu. Semua sudah berubah, sekarang aku
hanya bisa bersembunyi. Itulah cara aku sekarang untuk memperhatikanmu. Maaf
jika aku masih sayang kepadamu, karna rasa ini sangat susah untuk beranjak
pergi. Maaf jika aku masih terus mengirimkan doa, ucapan secara sembunyi, karna
jujur hati ini tidak pernah habis daya untuk menyayangimu, memujamu, dan semua
itu terus menerus berhasil menelanjangiku.
Hari
ini, aku kembali menitipkan salam sayangku kepadamu, melalui udara, melalui
rintik hujan yang baru saja turun, melalui aroma tanah yang menyeruak menusuk
hidung, bersama gemuruh yang memecah siang. Entah salamku akan sampai dalam
bentuk apa nantinya kepadamu, entah apa kamu merasakan salam yang aku
terbangkan, tapi aku yakin, salamku akan sampai sempurna kepadamu.
2012
0 saran:
Post a Comment