Wahid Sabillah's

Personal Blog

Barangkali Rindu Adalah Diam

Leave a Comment
Barangkali rindu adalah diam. Walau sudah membuat beribu pertanyaan yang akan di tanyakan ketika aku dan kamu kembali bersua dalam suatu tempat yang berbeda. Tempat yang lama sudah tidak ada, atau mungkin masing masing kita memilih tempat yang baru. Aku, kamu dan 2 teman kita masuk ke restoran. Cukup lama kita berada disana, hampir empat jam. Dan ajaib, semua pertanyaan yang sudah aku siapkan dari dua hari sebelumnya menguap begitu saja dari kepala.

Barangkali rindu adalah diam. Rindu yang mampu memberanguskan beribu pertanyaan yang harus di tanyakan dalam sekejap. Rindu akan membawa sebuah pertanyaan bahkan sangat tidak masuk akal, tapi setelah di fikirkan kembali setelah sampai rumah kita masing masing, pertanyaan yang tidak masuk akal itu pun memiliki jawaban.

Barangkali rindu adalah diam, tanpa kata, tanpa isyarat, tanpa peluk cium, karna rindu yang sebenarnya membuatku mematung.

Barangkali rindu adalah diam, yang memberanguskan kata menjadi aksara, yang menjadikan tanya menjadi nyata.
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

0 saran:

Post a Comment